Mimisan adalah kondisi yang memengaruhi bagian hidung dan bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Jadi, ketika kamu mengalami mimisan, kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter THT. Beberapa penyakit yang ditandai dengan mimisan dan bisa ditangani oleh dokter THT diantaranya: Infeksi sinus dan rinosinusitis. Cedera hidung. Suara serak atau kehilangan suara. 3. Faringitis. Faringitis, yang dikenal dengan radang tenggorokan menjadi penyakit yang ditandai dengan sakit tenggorokan. Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut dengan kerongkongan atau saluran pita suara (laring).
Baca juga: Pendarahan Saluran Pencernaan (Gastrointestinal): Gejala dan Penyebab. Jika pendarahan terjadi di kerongkongan, lambung, atau bagian awal usus kecil (duodenum), kondisi ini disebut pendarahan GI bagian atas. Sementara itu, pendarahan di usus halus bagian bawah, usus besar, rektum, atau anus, disebut sebagai pendarahan GI bagian bawah.
Berbagai bahan kimia, seperti asap rokok, asam sulfat, amonia, hingga bensin yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari kita, dapat menyebabkan mimisan yang sering dan berulang. 11. Tumor. Tumor yang tumbuh di dalam hidung atau sinus, baik yang ganas atau tidak, dapat menyebabkan keluarnya darah dari dalam hidung.
3. Mengalami cedera pada hidung. Cedera pada hidung yang tidak disengaja juga dapat membuat pembuluh darah di lubang hidung rusak hingga akhirnya berdarah. Kondisi ini biasanya umum ditemukan sebagai penyebab mimisan pada anak yang terjadi secara tiba-tiba. Anak-anak cenderung sering menggaruk atau menggosok hidungnya.
Walaupun kebanyakan kasus berasal dari satu lubang hidung, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perdarahan lebih parah. Perdarahan tersebut misalnya yang berasal dari kedua lubang hidung. Mimisan pada anak biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, bisa juga mengalami nyeri akibat cedera atau area jaringan di dalam hidung.
. 231 225 223 286 340 125 474 63

pendarahan dari hidung atau mimisan tts