1 Masyarakat Mekkah Pra Islam. a. Kepercayaan Masyarakat Mekkah Pra Islam. Masyarakat kota Mekah sebelum mereka menyembah berhala, batu-batuan dan pepohonan adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS, yaitu agama yang mengajarkan hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa mereka wajib percaya dan menyembah.
Rasulullah SAW berasal dari Suku Quraisy yang terhormat di kalangan Arab. Ilustrasi peristiwa hijrah. JAKARTA – Sejarawan dan ulama telah meriwayatkan beberapa catatan tentang alasan penyebutan 'Suku Quraisy'. Beberapa dari mereka melihat bahwa asal usul nama tersebut karena kedudukan dan kebesaran orang Quraisy, dan ada pula yang melihat ini disebabkan keterkenalannya dalam perdagangan. Dilansir dari laman Mawdoo, beberapa ulama mengatakan bahwa alasan penamaan Quraisy adalah karena pekerjaan yang membuatnya terkenal, yaitu berdagang. Disebutkan Ibn Hisyam, al-quraisy berarti untung dan berdagang. Dalam riwayat lain disebutkan, alasan penamaan Quraisy yakni sebagai sifat metaforis pada ikan hiu. Dalam bahasa Arab sendiri, ikan hiu disebut qirsy atau quraisy. Kemudian, hiu menjadi metafora atas kekuatan, kebesaran, dan kedudukan Suku Quraisy. Sehingga mirip ikan hiu yang menguasai ikan lain. Orang-orang dari Suku Quraisy juga menguasai suku-suku lain karena kekuatan yang dimiliki mereka. Dalam salah satu riwayat, disebutkan pula tentang tokoh awal suku Quraisy bernama Quraisy bin Badr bin Khald bin al-Nadr. Dia orang yang dikenal sangat pintar berdagang sehingga, menurut Al-Harits, diberilah nama Quraisy bagi keturunannya. Selain itu, melekat pula kultur berdagang pada Suku Quraisy. Arti Quraisy secara linguistik dan idiomatik, ada beberapa arti. Antara lain, yang berarti kekerasan atau sesuatu yang berat. Suku ini berada di lingkungan Kota Suci di Makkah. Suku Quraisy dipilih dari suku-suku Arab lainnya untuk melayani para peziarah. Sebab, mereka terbiasa melakukan perjalanan pada musim panas ataupun dingin. Alquran juga mengabadikan nama Quraisy ke dalam salah satu nama surat, yaitu Surah Quraisy, surat ke-106. Surat yang turun di Makkah ini terdiri atas empat ayat. Sumber
Salahsatu tokoh yang menolak dakwah Nabi dengan alasan ini yaitu Abu Lahab yang merupakan paman beliau sendiri. 2. Faktor Ekonomi dan Sosial. Masyarakat Makkah kala itu merasa sangat khawatir ketika mereka memeluk agama Islam, hal itu akan berdampak pada perokonomian dan status sosial meraka yang akan menurun. Muhammad SAW diangkat menjadi utusan Allah saat usianya 40 tahun. Mulai saat itu, beliau senantiasa mengenalkan Islam ke seluruh lapisan masyarakat. Baik secara sembunyi-sembunyi, hingga secara terang-terangan. Dakwah Nabi Muhammad ini dimulai dari keluarganya dan meluas hingga ke masyarakat secara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ini tidak berlangsung sebentar. Beliau berdakwah kurang lebih selama 23 tahun. Yaitu 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah atau setelah hijrah. Di samping itu, Allah juga memberikan banyak tanda, mukjizat, dan dalil untuk mendukung dakwah siapa sangka kalau dakwah yang begitu baik dan sempurna masih memiliki penentang. Bahkan dari kalangan kaum Quraisy, kaum yang merupakan keluarga Rasulullah sendiri. Ada beberapa hal yang diduga sebagai alasan mengapa kaum Quraisy menolak masuk Islam, beberapa di antaranya adalah1. Takut pengaruh dan kekuasaan yang dimiliki menghilangSebagian kaum Quraisy memiliki pengaruh dan kekuasaan yang bagus di kaumnya. Mereka khawatir jika mereka mengakui Islam dan masuk ke dalamnya, maka pengaruh dan kekuasaan yang mereka miliki akan orang yang menolak Islam ini adalah Abu Lahab, Ummu Jamil, Walid bin Mughiroh, Utbah bin Rabiah, Harits bin Qais, dan Abdullah bin Ubay bin Khawatir status ekonomi dan sosialnya memudarAlasan lain yang membuat para pemuka Quraisy menolak masuk Islam adalah karena ekonomi dan status sosial. Orang-orang ini khawatir kalau mereka masuk Islam, maka ekonomi dan status sosial yang telah mereka miliki akan satu yang menolak Islam karena alasan ini adalah Umayyah bin Khalaf. Bukan hanya menolak Islam, dia juga menjadi salah satu orang yang menentang dakwah Islam bertentangan dengan agama nenek moyangAda juga orang yang menolak Islam karena tidak sesuai dengan agama nenek moyang yang selama ini mereka yakini. Mereka merasa yakin bahwa agama nenek moyang yang selama ini mereka ikuti sudah menjadi ajaran yang percaya bahwa menyembah berhala adalah ajaran terbaik yang diwariskan oleh nenek moyang. Kaum Quraisy yang menolak dakwah Rasulullah karena alasan ini adalah Abu Jahal dan Ash bin Perasaan iri, dengki, dan angkuhPerasaan iri, dengki, dan angkuh juga menjadi salah satu alasan kaum Quraisy menolak Islam. Mereka menganggap bahwa seharusnya Allah tidak menjadikan Muhammad sebagai utusan-Nya. Mereka percaya bahwa mereka lebih baik dan lebih layak menjadi rasul. Orang-orang yang beranggapan seperti di antaranya adalah Walid bin Mughirah dan Musailamah orang-orang Yahudi menganggap bahwa kaum merekalah yang lebih pantas menjadi Nabi terakhir. Karena itu, mereka menolak Islam karena Nabi terakhir yang diutus Allah ternyata tidak berasal dari salah satu orang di golongan itu, ada pula Amr bin Abd Wudd yang menolak Islam karena merasa dirinya tidak layak menjadi pengikut seseorang yang usianya lebih muda darinya. Saat Islam datang, Amr bin Abd Wudd sudah berusia 100 Tidak percaya dengan ajaran dan konsep dalam IslamAlasan lain yang menyebabkan seorang Quraisy menolak Islam adalah karena ajaran dan konsep yang diajarkan dalam Islam tidak sesuai dengan apa yang mereka percaya. Misalnya saja Ubay bin Khalaf dan Ash bin Wail yang menganggap bahwa hari kebangkitan tidak ada dan tidak beberapa alasan yang menjadikan kaum Quraisy menolak dakwah dan menolak untuk mengikuti ajaran Islam. Alasan-alasan ini sebagiannya masih ada sampai dengan sekarang. Beberapa orang ada yang menolak Islam karena salah satu atau beberapa alasan tersebut. Penolakan tersebut membuat orang-orang ini terhalang dari menerima hidayah dan rahmat Allah. . 393 339 318 439 496 343 489 491